1. Pembunuh Mayjend John Sedgwick pada Perang Sipil di AS
Pertempuran paling berdarah di AS ini ternyata melahirkan sebuah sejarah sniper dunia, ketika seorang
Jenderal karismatik dari Utara yang bernama John Sedgwick tewas
diterkam timah panas oleh seorang pasukan Konfederasi dari jarak yang
sangat jauh pada waktu itu yaitu, sekitar 1,000 yards (910 m) dalam sebuah pertempuran yang disebut Battle of Spotsylvania Court House, Pada 9 Mei 1864.
ilustrasi:

ilustrasi:

2.Simo Haya
Mungkin inilah sniper yang paling terkenal di dunia karena membukukan rekor kill hit paling tinggi, yaitu membunuh sekitar 542 prajurit Rusia dalam periode Winter War(1939-1940). Julukan bagi si Simo Haya ini adalah “White Dead” karena tentara Finlandia ini selalu menggunakan baju berwarna putih sebagai kamuflase karenamedan pertempurannya di area bersalju. Yang sungguh luar biasa adalah Simo
Haya hanya menggunakan senjata bold action standar tanpa menggunakan
teleskop, cukup dengan iron sight ato pisir besi biasa! Bagi
Simo, penggunaan teleskop pada area bersalju justru akan merugikan
karena akan memantulkan cahaya dan persembunyian si sniper akan mudah
diketahui.


3.Lyudmila Pavlichenko
Kalo
soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari seteru
abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan
sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko
adalah salah satu dari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur
pada era perang dunia kedua. Yang membuat dia sangat luar biasa adalah
kemampuan menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper NAZI Jerman namun
sayang, dia terkena serangan mortar dan harus ditarik
darimedan pertempuran. Setelah sembuh pun Lyudmila tidak diterjunkan
di medanpertempuran lagi, hanya dijadikan instruktur untuk sekolah
sniper, hingga perang usai. Ia dianugrahi medali Gold Star of the Hero
of the Soviet Union dan wajahnya dijadikan stampel prangko.


4.Vasily Zaytsev
Vasily dianggap sebagai sniper paling berbahaya bukan
karena jumlah kill hit yang mencapai 149 kills dan 400 yang belum bisa
dikonfirmasi, tapi karena duel mautnya dengan sniper top dari Jerman,
yaitu Heinz Thorvald. Duel antar sniper ini kerap kali terjadi
di Stalingrad, dimana para sniper ini kerap harus berpindah tempat dari
puing satu ke puing yang lain dan kadang harus menggali agar tidak
diketahui musuh, yang sangat dikenal dengan sebutan War of the Rats. Dan
pada akhirnya duel sniper ini dimenangkan oleh Vasily Zaytsev dengan
tembakan jitu di kepala Heinz Thorvald setelah berhasil memperdaya
sniper top Jerman tersebut


5.Francis Pegahmagabow
Pegahmagabow adalah salah satu sniper hebat yang dimiliki oleh Kanada. Pada perang dunia 1, Pegahmagabow yang keturunan aborigin ini mencatatkan kill hit sebanyak 378 kills dan dianggap sebagai salah satu sniper yang paling berbahaya pada masa perang dunia 1.


6.Chuck Mawhinney
Pada
perang Vietnam, ada dua nama sniper AS yang sangat terkenal, yaitu
Carlos Hathcock dan Chuck Mawhinney. Nama Chuck mungkin tidak seterkenal
Carlos Hathcock yang mampu membunuh seorang jenderal Vietnam Utara di
sarangnya. Tapi bila dilihat dari jumlah kill hit yang dikumpulkan,
Hathcock harus angkat topi kepada Mawhinney dengan membukukan rekor 103 kills sedangkan Hathcock hanya membukukan 93 kills.
Namun demikian, si Mawhinney tidak ingin terlalu mengekspose hal
tersebut dan lebih memilih hidup tenang dan melupkan semua kenangan
tentang Vietnam.


7.Adelbert F. Waldron III
salah
satu sniper paling terkenal di AS sebelum hathcock dan
Mawhinney,(keknya gurunya nih….)dengan catatan rekor kill 109. hanya
dengan menggunakan senapan M21, dia mampu menciptakan rekor luar biasa,
jarak tembak efektif M21 pada saat itu hanya mampu mencapai 800 meter,
namun dengan ketelitian luar biasa, dia mampumenembak seorang vietkong jarak 950 meter!,
dan dia juga terkenal karena kemampuan menembak objek yang bisa
dikatakan “sulit” bagi sniper lain pada waktu itu. Adelbert meninggal
pada 18 oktober 1995 di california pada usia 62 tahun.


8.Carlos Hathcock
Kehebatan dan bakat alamnya sangat mengagumkan. Biasanya bila seorang sniper selalu ditemani oleh satu orang spotter
yang bertugas sebagai asisten dan pengukur jarak tembak bagi sniper.
Namun Hathcock mampu bekerja sendirian ketika mendapat tugas untuk
membunuh seorang jenderal Vietnam Utara sendirian di sarang musuh!
Selain itu, Hathcock mempelopori penggunaan senapan kaliber 0.5 inchi
sebagai senjata sniper jarak jauh. Yaitu dengan memodifikasi .50-caliber
M2 Browning Machine Gun sebagai senjata sniper dengan menempatkan teleskop di atasnya, dan memecahkan rekor menembak mati seorang vietkong sejauh 2.500 yards ato sekitar 2.275 meter! Dari
sinilah muncul pemikiran untuk melahirkan senapan kelas berat (heavy
sniper rifle) untuk jarak yang sangat jauh maupun untuk menembak obyek
berat seperti ranpur (kendaraan tempur).


9.Rob Furlong
Setelah
berpuluh2 tahun rekor menembak jauh Hathcock tidak tergoyahkan,
akhirnya rekor lama ini dipecahkan oleh seorang Sniper dari Kanada, Rob
Furlong, ketika dia dan bersama rekannya di medan ganas Afghanistan pada operasi berjuluk Anaconda pada tahun 2000. Tepatnya di lembah Shah-i-Kot, Furlong
berhasil merubuhkan seorang pengamat mortir Al-Qaeda dari jarak yang
sangat jauh, yaitu 2.430 meter (2.657 yd / 1.509 miles)! dengan menggunakan senapan MacMillan tac-50.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar